5 Cara Tepat Atasi Migrain Tanpa Obat

Migrain ialah jenis sakit kepala yang melulu menyerang di antara sisi kepala. Keluhan ini lazimnya disertai dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya. Ketika terjadi, mayoritas orang yang mengalaminya ingin memilih obat sebagai penyelesaian yang sangat utama. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pun mengandalkan obat ketika terjadi serangan migrain?

Bagi kita yang sering merasakan migrain tetapi tak hendak bergantung pada obat, keluhan itu dapat ditanggulangi dengan mengerjakan cara-cara alami, lho! Ya, migrain dapat ditanggulangi tanpa butuh konsumsi obat-obatan tertentu.

Pada dasarnya, terapi migrain digolongkan menjadi dua: terapi abortif yang bertujuan guna menangani fenomena secara langsung, dan terapi profilaksis atau pencegahan. Pasien dengan migrain berulang seringkali membutuhkan kedua jenis terapi tersebut.

Adapun langkah-langkah untuk mengerjakan terapi yang dimaksud, yaitu:

Menghindari hal pemicu

Terdapat sekian banyak hal yang dapat merangsang munculnya migrain, seperti tidak cukup istirahat, terlampau lelah, stres, serta konsumsi makanan dan pemakaian obat tertentu. Makanan yang dapat merangsang migrain, tergolong keju, alkohol, kacang dan asupan yang berisi kafein.

Oleh sebab itu, agar Anda tidak merasakan migrain, hindari atau batasi sama sekali seluruh hal yang dapat memicu terjadinya keluhan bersangkutan. Khusus guna pil KB, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter guna mengubah dengan jenis beda yang tidak memunculkan keluhan migrain.

Menjaga sleep hygiene

Berdasarkan American Migraine Foundation, salah satu teknik untuk menanggulangi migrain ialah dengan mengawal kualitas tidur, yakni dengan menyimak sleep hygiene. Hal ini bisa diterapkan dengan mengawal waktu istirahat dan masa-masa bangun secara teratur masing-masing harinya.

Di samping itu, hindari melakukan kegiatan yang bisa menstimulasi pikiran di dekat tempat tidur. Sebab, kegiatan seperti memakai gawai atau membaca di dekat tempat istirahat dapat memberi stimulasi berlebihan pada otak, sampai-sampai sulit guna beristirahat pada malam hari.

Cukupi cairan tubuh

Jika terjadi dehidrasi, aliran darah dan oksigen ke benak akan berkurang sehingga mengakibatkan timbulnya migrain. Karenanya, supaya tidak selesai mengalami situasi tersebut, Anda mesti memenuhi keperluan cairan dengan minum 2 liter air putih masing-masing hari.

Apabila dehidrasi dan migrain telah telanjur terjadi, Anda dapat mengatasi situasi tersebut dengan menggandakan konsumsi air putih hangat. Jika dirasa benar-benar perlu, konsumsi minuman yang berisi elektrolit pun boleh dilakukan.

Konsumsi vitamin

Vitamin diandalkan dapat menolong mencegah dan menanggulangi migrain. Berbagai penelitian menuliskan bahwa konsumsi vitamin B2, yang dikenal dengan riboflavin, dapat menanggulangi migrain. Faktanya, riboflavin cepat dikeluarkan oleh tubuh sampai-sampai dapat dikonsumsi sejumlah 2 kali dalam sehari, pada pagi dan senja hari. Di samping itu, magnesium pun mempunyai peranan dalam menanggulangi migrain, terutama pada migrain yang sehubungan dengan siklus menstruasi.

Lakukan terapi biofeedback atau cognitive behavioral therapy

Mengatasi migrain tanpa obat pun dapat dialami dengan mengerjakan terapi biofeedback maupun cognitive-behavioral therapy. Kedua jenis terapi itu bertujuan guna membuat situasi tubuh lebih relaks, mengajar kesadaran dalam menanggulangi rasa sakit dan stres berlebihan dengan mengolah perilaku, benak dan perasaan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu, usahakanlah untuk mengerjakan pencegahan agar penyakit tidak benar-benar terjadi. Akan tetapi, saat proses pencegahan menuai kegagalan, tidak jarang kali awali upaya kesembuhan dengan memakai terapi tanpa obat, tak terkecuali untuk permasalahan migrain atau sakit kepala sebelah. Namun andai migrain yang kita alami tidak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter supaya bisa menemukan penanganan yang tepat.