Mendeteksi Gejala Kanker Serviks Tahap Awal

Kanker serviks atau kanker leher rahim ialah salah satu masalah kesehatan yang menjadi momok, khususnya untuk kaum hawa. Berdasarkan keterangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks adalahjenis kanker yang menempati peringkat 4 sangat sering dirasakan oleh wanita. Berdasarkan keterangan dari Globocan, ada 32.469 permasalahan baru kanker serviks di Indonesia pada tahun 2018, dengan angka kematian 18.279 per tahun.



Kanker serviks tersebut sendiri terjadi dampak adanya infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Setiap perempuan berisiko guna terjangkit virus tersebut, khususnya andai berganti-ganti pasangan seksual, punya kelaziman merokok, hamil di umur yang paling muda, sering merasakan penyakit menular seksual.

Meski jumlah kasusnya banyak, fenomena kanker serviks tahap mula jarang terlihat. Kalaupun ada, gejala seringkali menyerupai penyakit lain. Sebagai akibatnya, kanker serviks tidak jarang terlambat dideteksi. Faktanya, selama 80% pasien kanker serviks baru berobat ke dokter dalam suasana stadium lanjut. Hal ini menciptakan proses penanganan tidak jarang menuai hambatan.

1. Mendeteksi fenomena kanker serviks

Salah satu upaya guna mendeteksi kanker serviks ialah mengenali gejala mula yang barangkali muncul. Berikut sejumlah kelainan yang patut kita curigai sebagai fenomena kanker serviks etape awal:

2. Perdarahan abnormal dari vagina

Gejala sangat umum dari kanker serviks ialah perdarahan abnormal dari vagina. Di mana, perdarahan tersebut seringkali terjadi setelah bersangkutan seksual dan di luar siklus haid, yang disertai pemanjangan durasi haid atau penambahan volume darah haid dari sebelumnya. Perdarahan abnormal pada kanker serviks pun dapat terjadi pada perempuan yang sudah merasakan menopause.

3. Keputihan abnormal

Keputihan adalahmekanisme normal dari sistem reproduksi wanita, yang bermanfaat untuk mengayomi area kewanitaan dari kuman dan sebagai pelumas saat bersangkutan seksual. Akan tetapi, terdapat kalanya keputihan terjadi secara abnormal dan adalahtanda adanya masalah di lokasi kewanitaan. Pada kanker serviks, keputihan yang terbit umumnya bercampur dengan darah dan berbau busuk.

4. Nyeri saat bersangkutan seksual

Nyeri saat bersangkutan seksual patut dicurigai sebagai di antara gejala mula kanker serviks. Hal ini lantaran letak kelainan pada kanker serviks memang bersangkutan dengan lokasi penetrasi penis saat bersangkutan seksual. Di samping nyeri saat bersangkutan seks, kanker serviks pun umumnya mengakibatkan nyeri panggul.

Dengan atau tanpa adanya fenomena tersebut, masing-masing wanita disarankan untuk mengerjakan pemeriksaan pap smear. Ini merupakan teknik efektif guna mengenali setiap evolusi yang terjadi pada sel-sel serviks. Dengan mengenali evolusi lebih awal, kecenderungan terjadinya kanker serviks tingkat lanjut bisa dicegah.

Berdasarkan keterangan dari The American College Of Obstetricians and Gynecologists, wanita dianjurkan untuk mengerjakan pap smear semenjak berusia 21 tahun. Pada rentang umur 21–29 tahun, pengecekan pap smear sangat disarankan untuk dilaksanakan 1 kali dalam 3 tahun. Kemudian, masing-masing wanita berusia 30–65 tahun disarankan untuk mengerjakan pap smear masing-masing 5 tahun sekali, yang disertai pengecekan lain laksana HPV test guna meyakinkan ada/tidaknya virus HPV pada jaringan serviks.

Pada etape selanjutnya, saat hasil pengecekan pap smear mengindikasikan adanya tanda-tanda evolusi pada sel serviks, maka pengecekan penunjang laksana kolposkopi (colposcopy) dan biopsi mesti dilakukan. Kolposkopi bertujuan guna meneropong unsur dalam vagina sampai serviks, sementara biopsi bermanfaat untuk memungut sebagian jaringan serviks untuk dipakai sebagai sampel guna dicek lebih lanjut di laboratorium.

Mendeteksi kehadiran kanker serviks tahap mula bukanlah perkara mudah. Maka dari itu, andai merasa bahwa vagina “bertingkah” tidak normal, usahakan tak butuh sungkan guna mengonsultasikannya lebih lanjut untuk dokter. Dengan demikian, dokter dapat menganjurkan kita untuk mengerjakan pemeriksaan pap smear, untuk mendeteksi bisa jadi kanker serviks. Semakin dini dideteksi dan diatasi, semakin besar pula bisa jadi untuk sembuh!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mendeteksi Gejala Kanker Serviks Tahap Awal"

Posting Komentar